Wednesday, March 10, 2010

Penganut Fahaman Hedonisme..alangkah ruginya jika kita tertipu!!!

Siapa orang yang disebut tertipu? Mereka yang tertipu itu, ialah yang tertipu dunia dengan kenikmatannya. Mereka lebih mengutamakan dunia atas akhirat, dan mereka lebih ridha dengannya daripada kehidupan akhirat. Mereka penganut paham hedonisme. Mereka kaum pemuja syahwat kenikmatan dunia.

Pernyataan-pernyataan mereka sangat rendah, dan mengatakan, “Dunia itu sifatnya tunai, dan kenikmatannya konkret, sementara akhirat itu belum ada sekarang. Sekarang yang tunai itu lebih bermanfaat daripada yang belum nampak, yaitu kehidupan di akhirat, serta adanya surga. Mereka yang mencintai kehidupan materi dan hedonis, lebih memilih yang sifatnya tunai, kehidupan dunia bagaikan mutiara yang indah, memberi kelezatan yang sangat nikmat, meyakinkan, sementara kehidupan akhirat itu masih meragukan. Mereka tidak ingin memilih kehidupan yang masih meragukan. Begitulah orang-orang yang telah masuk perangkap dan memilih kehidupan dunia.

Mereka yang memilih kehidupan itu, karena terkena rasukan dan bisikan setan yang paling dahsyat. Binatang ternak lebih cerdas daripada mereka. Binatang ternak bila takut dengan sesuatu yang membahayakan, mereka tidak akan berjalan ke depan, meskipun dipukul. Tetapi, bagi mereka yang hedonis dan penikmat dunia, itu mereka mengaku beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, serta pertemuan dengan-Nya, maka mereka itu manusia yang paling sengsara, karena mereka mengetahui. Dan, jika mereka tidak beriman dengan itu semua, menolak, serta tidak menerima (istijabah), maka mereka lebih jauh dari kebenaran.

Allah Azza Wa Jalla berfirman :

Sesungguhnya makhluk bergerak yang bernyawa yang paling buruk dalam pandangan Allah ialah mereka yang tuli dan bisu (tidak mendengar dan memahami kebenaran) yaitu orang-orang yang tidak mengerti”. (Al-Anfal : 20)

Para penganut paham hedonis dan pemuja kenikmatan dunia itu, bila mereka menyatakan bahwa yang tunai itu lebih baik dibanding dengan yang tertunda (akhirat), maka jawabannya, adalah jika diantara yang tunai dan yang tertunda sama nilainya, maka yang tunai itu lebih baik. Namun, jika keduanya berbeda, yaitu yang tertunda lebih baik dan besar nilainya, maka yang tertunda lebih baik. Lantas bagaimana membandingkan antara dunia dan akhirat? Sementara, dunia itu hanya satu nafas dari nafas-nafas akhirat?

Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam bersabda :

Perumpamaan dunia dengan akhirat adalah kalian mencelupkan jari kalian ke laut, kemudian diangkat, lihatlah dunia hanya air yang ada di jari tersebut”.

Hakekatnya, mengutamakan dunia, yang sifatnya tunai ini atas akhirat yang tertunda adalah tipuan, dan kebodohan yang besar bagi manusia. Perbandingan antara dunia beserta isinya dengan akhirat berapakah umur manusia? Berapa lama ia menikmati dunia, kemudian selanjutnya mereka akan menuai hasilnya di akhirat. Apakah orang yang berfikir dengan logis akan mendahulukan kenikmatan sekarang (di dunia) dalam waktu yang sangat singkat, mengharamkan diri mereka dari kebaikan di akhirat yang sifatnya kekal abadi? Sebaliknya mereka lebih memilih kenikmatan kecil dan sebentar untuk meninggalkan kenikmatan yang tak ternilai harganya di akhirat, yang tak ada akhirnya, dan tak terhitung jumlahnya?

Pernyataan sebagian diantara mereka, para penganut paham hedonis itu, “Saya tidak akan meninggalkan sesuatu yang meyakinkan menuju suatu yang meragukan”. Hanya ada dua asumsi dari pernyataan itu, bisa jadi mereka meragukan janji dan ancaman Allah, meragukan kebenaran Rasul-Rasul-Nya, maka renungkanlah ayat-ayat Allah yang Mahatinggi yang menunjukkan keberadaan-Nya, kekuasaan-Nya, kehendak-Nya, ke-Esaan-Nya, kebenaran para utusan-Nya yang mereka kepada manusia.
Allah Azza Wa Jalla berfirman :

Wahai orang-orang yang beriman! Taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari-Nya, padahal kamu mendengar (perintah-perintah-Nya).” (al-Anfal : 20)

Tentu, barangsiapa mau merenung sejenak, di mana sejak janin, hingga menjadi manusia yang sempurna, maka manusia akan menyimpulkan bahwa yang mengatur demikian rupa, serta mengatur setiap tahapan yang dilalui dalam kehidupannya, tidak mungkin manusia melakukan semua itu, kemudian ditelantarkan dan ditinggalkan sia-sia. Tidak mungkin diibiarkan tanpa perintah, dilarang mengerjakan sesuatu, tidak diberitahu kepadanya hak-hak-Nya, tidak memberi balasan baik dan buruk. Barangsiapa yang merenungkan semua makhluk-Nya baik yang ia lihat atau yang tidak, ia akan menyimpulkan, semua adalah bukti ke-Esaan Tuhan, adanya kenabian, hari pembalasan, dan al-Qur’an adalah semua itu benar.

Allah berfirman :

Maka Aku bersumpah dengan apa yang kamu iihat, dan dengan apa yang tidak kamu lihat, sesungguhnya Al-Qur’an itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan pada) Rasul yang mulia”. (Al-Haaqqah : 38-40).

Adanya eksistensi manusia merupakan bukti adanya Allah yang Maha Esa, bukti kebenaran Rasul-Nya, dan bukti ketetapan sifat-sifat-Nya yang sempurna. Termasuk adanya kehidupan akhirat, yang kekal dan abadi.

Adanya jaminan surga dan neraka. Manusia dapat memilihnya sesuai dengan keyakinan mereka. Manusia yang mencintai dunia dan kenikmatan materi, tak akan pernah dapat menerima kehidupan akhirat dan surga-Nya, yang sifatnya masih tertunda itu. Wallahu‘alam.


Source : Mashadi, EraMuslim

Sunday, March 7, 2010

ku t'sedar dari lenaku...

"Cepat2!! Kabilah syurga sudah jauh meninggalkan kita!!!!"

shoutouts di fb dr slh sorg shbt lamaku yg ku sygi btol2 t'ngiang lam benak fikiranku..huhu..
slps m'hadiri 1 daurah ttg sejarah islam..kini ku sedari bhwa betape enaknya ku d buai mimpi2 dunia yg melalaikan...dan benar!! post itu m'beri makna yg cuk0p m'dalam utkku..saudara seislam kita sudah lama b'usaha m'banting keringat menongkah mehnah yg cukop2 besar demi kebangkitan islam yg pasti tejadi 1 hari nnt..tapi ku maseh b'senang-lenang dgn memikirkan mslh2 peribadi yg kunun2 besar pdhal apelaa sgt jika d banding dgn mereka yg sntiasa memikirkan cara utk menegakkan kalimah Allah ini..apekah sumbangan ku dlm islam..ouh..sgt naif!!!

sesungguhnya bnde baek ini amat susah utk dilakukan pd awalnya..tp pecayelah..kita x akan rugi walau sesaat pon utk mengingati Pencipta yg Maha Agung..huhu..diri ini perlu byk muhasabah diri dan kembali pd 3 p'soalan hidup ini..
1. dari mana ku dijadikan?
2. utk ape kudijadikan?
3. ke mana ku slps ini?

Tuesday, March 2, 2010

fyp chaiy0k!!! tadaaa~


hasil seni tgn kidal ini d harap mampu bg smgt utkku stragel 4 da sp0oky final year pr0ject..huhu..biao ku sedar diri cket bahawa byk benda lg yg kne wat utk fyp ini..aduyaiii..x byk ms daa utk setelkan sume task yg d perlukan.."kamu perlu banyakkan rajen utk phm dan analyse pr0ject ni b4 seminar 1..klu x..u r in a big trouble..", kata sv ku padaku ketika sesi diskusi dgn bliao..omaig0d!!! siyes cuak bile rajen yg byk itu kucurahkan pd bnde2 yg x bpe b'faedah utk fyp..cnthnye melukis katun ini yg sah2 x bole cite nnt prizeng fyp progress utk seminar 1 dpn sv n external lecturer..maybe our presentation will b nxt wik..walopon ku sedar bahawa "Al-waajibaat aktharu min al-auqaat......" "Kewajipan itu lebih banyak daripada masa......" alahaiii..tapi ku maseh lupe diri juge..huhu..

d samping itu..katun2 ini d lukes skdr utk hiasan notis board yg daa msuk 3 bln kosong tnpa ape2 info..at lis mreke ini mampu m'ceriakan notis board ku dgn info2 yg begune..hehe

FYP : to-do-list

Jan
- brief research
-writing proposal
-submit proposal

Feb
- expert interview
- literature review
- problem refinement
- identify scope of study
- objective refinement

Mac
- 1st seminar presentation
- identify requirements
- procure equipments
- literature review
- refinements on problems
- refine scope and objectives

Apr

- SE aspects
- process flow
- ERD
- DFD
- Flowchart
- GUI layout

May-June
-Dev starts

Jul
- Product complete
- 80% functioning
- database running
- product refinement
- debugging

Aug
- 2nd seminar presentation
- 100& functioning
- deploy for testing
- gather testing result
- analysis
- charting
- tabling
- graphing
- interpreting results
- concluding

















** All the best to all final year students!!!h0pefully we could c0mplete dis fyp thoroughly in the end of our semester...insyaAllah..ameeenn...